Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi
4.
Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan
makromolekul
Kompetensi Dasar
4.3 Mendeskripsikan struktur, tata
nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein)
Materi pokok : polimer, karbohidrat, dan
protein
Produk pengetahuan :
· Definisi polimer
· Struktur berbagai jenis
polimer
· Jenis-jenis polimer
· Sifat senyawa tiap jenis
polimer
· kegunaan polimer dalam
kehidupan
· definisi karbohidrat
· jenis-jenis karbohidrat
· rumus molekul senyawa
monosakarida, disakarida, dan polisakarida
· Contoh senyawa yang
termasuk dalam monosakarida, disakarida dan polisakarida
· sifat-sifat berbagai
senyawa yang tergolong dalam monosakarida, disakarida dan polisakarida
· kegunaan karbohidrat dalam
kehidupan sehari-hari
· definisi protein
· struktur dan komponen penyusun protein
· jenis protein berdasarkan
komposisi kimianya, bentuk dan fungsi biologinya
· sifat-sifat dari protein
yang telah digolongkan berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan fungsi
biologinya
· contoh kegunaan protein
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator produk :
§ Menjelaskan definisi
polimer
§ Menggambarkan struktur
berbagai polimer
§ Menentukan nama senyawa
berdasarkan struktur
polimer
· Menggolongkan jenis-jenis
polimer berdasarkan sumber polimer, monomer penyusun, dan sifat polimer
terhadap panas
§ Menjelaskan sifat senyawa
untuk tiap jenis polimer
§ Menjelaskan kegunaan
polimer dalam kehidupan
§ Menjelaskan definisi
karbohidrat
· Menggambarkan struktur dari
contoh senyawa yang termasuk dalam karbohidrat
· Menggolongkan contoh
senyawa yang ke dalam
monosakarida, disakarida dan polisakarida berdasarkan strukturnya
· Menjelaskan sifat-sifat
berbagai senyawa yang tergolong dalam monosakarida, disakarida dan polisakarida
· Menjelaskan jenis gugus
yang terikat pada karbohidrat berdasarkan (uji benedict, uji tollens dan uji
fehling)
§ Menjelaskan kegunaan
karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari
§ Menjelaskan definisi
protein
§ Menggambarkan struktur
protein
§ Menjelaskan komponen
penyusun protein
§ Menentukan ada tidaknya ikatan peptida, benzena dan
belerang dalam protein berdasarkan hasil percobaan
§ Menggolongkan protein
berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan fungsi biologinya
§ Menjelaskan sifat-sifat
dari protein yang telah digolongkan berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan
fungsi biologinya
§ Memberi contoh kegunaan
protein dalam kehidupan sehari-hari
Indikator proses :
§ Mengamati gambar
struktur berbagai jenis polimer
§ Memberi nama
senyawa berdasarkan jenis-jenis polimer
§ Mengelompokkan
jenis-jenis polimer berdasarkan sumber polimer, monomer penyusun, dan sifat
polimer terhadap panas
§ Memaparkan
kegunaan polimer dalam kehidupan
§
Mengelompokkan jenis-jenis karbohidrat berdasarkan
kemampuan menghidrolisis berdasarkan hasil percobaan
§
Mengidentifikasi perbedaan senyawa monosakarida,
disakarida dan polisakarida berdasarkan hasil percobaan
§ Menggolongkan
contoh senyawa kedalam monosakarida, disakarida dan polisakarida
§ Mengidentifikasi
sifat-sifat berbagai senyawa yang tergolong dalam monosakarida, disakarida dan
polisakarida
§ Mengidentifikasi
jenis gugus yang terikat pada monosakarida berdasarkan hasil percobaan
§ Mengidentifikasi
kegunaan karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari
§
Menggambarkan struktur protein
§
Mengidentifikasi komponen penyusun protein
§
Mengidentifikasi ada tidaknya ikatan peptida, benzena dan
belerang dalam protein berdasarkan hasil percobaan
·
Mengidentifikasi penggolongan protein berdasarkan
komposisi kimianya, bentuk dan fungsi biologinya
§
Membandingkan sifat-sifat dari protein yang telah
digolongkan berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan fungsi biologinya (jika
bisa berdasarkan hasil percobaan)
§
Mengidentifikasi kegunaan protein dalam kehidupan
sehari-hari
Proses :
§ Menjelaskan definisi
protein
§ Menjelaskan stuktur protein
melalui gambar
§ Menjelaskan komponen
penyusun protein
§ Menentukan ada tidaknya
ikatan peptida, benzene dan belerang dalam protein berdasarkan hasil percobaan
§ Menggolongkan protein
berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan fungsi biologinya
§ Menjelaskan sifat-sifat
dari protein yang telah digolongkan berdasarkan komposisi kimianya, bentuk dan
fungsi
§ Memberi contoh kegunaan
protein dalam kehidupan sehari-hari
· Melakukan percobaan
identifikasi karbohidrat
· Mengidentifikasi data hasil
pengamatan
· Mendiskusikan data hasil
pengamatan
· Menyimpulkan zat yang
termasuk gula pereduksi melalui data hasil percobaan
· Membedakan jenis karbohidrat
berdasarkan hasil hidrolisisnya
· Membedakan jenis
karbohidrat berdasarkan jenis gugus karbonilnya
· Membedakan jenis isomer
optis dan isomer geometris berdasarkan gambar yang ditampilkan
·
Menampilkan gambar mengenai polimer
·
Mendiskusikan definisi polimer
·
Mendiskusikan
mengenai nama senyawa untuk tiap jenis polimer
·
Mendiskusikan penggolongan polimer berdasarkan sumber
polimer, monomer penyusun, dan sifat polimer terhadap panas
·
Menggambarkan
struktur senyawa untuk tiap jenis polimer
·
Mendiskusikan sifat berbagai jenis polimer
·
Mendiskusikan kegunaan polimer dalam kehidupan
Pertemuan I
Deskripsi Pembelajaran
I.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Guru Mengucap salam
2.
Guru menyuruh ketua kelas
memimpin doa.
3.
Guru mengecek kehadiran siswa
4.
Guru memberi motivasi-motivasi
Kegiatan
Apersepsi
Guru : “bagaimana
kabarnya anak-anak?”
Siswa : “baik buuuu”
Guru : “hayooo.. tadi pagi sarapan dengan apa??”
Siswa I : “saya dengan roti bu,”
Siswa II : “kalau saya nasi dengan telor dadar bu”
Siswa III : “saya
nasi dengan ikan goreng bu”
Guru : “apa kalian tau senyawa penting yang
terkandung dalam sarapan kalian?”
Siswa : “karbohidrat sama protein bukan ya bu?”
Guru : “ya, bagaimana kegunaanya di dalam
tubuh anak-anak?”
Siswa : “kalau karbohidrat berguna sebagai
sumber energi bu, sedangkan protein yang berguna dalam
menggantikan sel-sel tubuh yang rusak
bu..”
Guru : “ jawaban yang bagus, kita akan
bahas lebih lanjut mengenai keduanya, pertama kita bahas tentang protein”
Kegiatan
inti
Guru : “Baiklah anak-anak sekarang coba kalian
perhatikan gambar di bawah ini..”
Guru : “Gambar di atas merupakan contoh gambar
struktur umum dari asam amino, nah
sekarang dari gambar di atas apa yang dapat kalian simpulkan?”
Siswa :
“Asam amino itu terdiri atas 1 gugus karboksilat (-COOH), 1 gugus alkil dan 1
gugus amina yang masing-masing menempel pada rantai karbonnya bu,,”
Guru :
“Ya benar sekali anak-anak. Perhatikan
gambar asam
amino berikut, apa yang kalian amati anak-anak?
Siswa : “gugus –NH2 kan gugus bersifat
basa menyerap H+ bu sedangkan
gugus karboksil –COOH merupakan gugus asam dapat melepas elektron. Jadi molekul
asam amino mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk ion zwitter ya
bu?”
Guru : “bagus anak-anak, lebih tepatnya molekul
asam amino mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk suatu ion dipolar,
itu baru namanya ion zwitter anak-anak
Siswa : “jadi asam amino bisa bersifat asam basa
dan netral dong bu, berarti terdapat pH ya bu?
Guru : “ya, jika direaksikan dengan asam, maka
asam amino akan menjadi kation (bermuatan positif) begitu juga sebaliknya.
Muatan asam amino bergantung pada pH larutan. Suatu asam amino yang bermuatan
positif ditetesi suatu basa maka muatan positifnya akan turun hingga menjadi netral
dan seterusnya menjadi bermuatan negatif.
pH pada saat asam amino itu tidak bermuatan disebut titik isoelektrik
(TIE)
Guru : paham anak-anak?
Siswa :
“paham bu”
Guru : “tadi sudah disebutkan bahwa protein
tebentuk dari asam amino yang saling bergabung satu sama lain. Asam amino
tersebut ada yang dapat disintesis oleh tubuh yang disebut asam amino esensial
dan ada yang tidak dapat diseintesis oleh tubuh disebut asam amino nonesensial.
Selanjutnya coba perhatikan gambar di bawah ini
Guru :
“Coba kalian perhatikan bagian yang terdapat tanda panah. Dari bagian tersebut
apa yang dapat kalian amati?”
Siswa :
“Ada gugus karbonil dan amina yang saling terhubung dalam suatu ikatan bu..”
Guru :
“Nah bagian yang ditunjukkan dengan tanda panah itu disebut ikatan peptide.
Jadi adakah yang dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan ikatan peptida?”
Siswa :
“Ikatan peptida adalah ikatan yang menghubungkan antara gugus karbonil dengan
gugus amina bu”
Guru :
“Ya benar sekali, Sekarang adakah yang tahu apa yang dimaksud dengan
polimerisasi kondensasi?”
Siswa :
“Saya bu,, polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer dari
monomer-monemernya (asam amino) yang memiliki gugus fungsi berbeda menghasilkan
polimer baru dengan melepaskan molekul kecil seperti H2O.”
Guru :
“Ya benar sekali nak, sekarang adakah yang tau apakah perbedaan protein dan
peptida?”
Siswa :
“Peptida merupakan suatu ikatan yang tersusun atas asam amino yang jumlahnya
<50 asam amino, sedangkan protein merupakan ikatan yang tersusun atas asam
amino yang jumlahnya >50 asam amino bu.”
Guru :
“Ya benar, selanjutnya untuk setiap peptide yang memiliki lebih dari sepuluh
sisa asam amino disebut dengan polipeptida seperti gambar di bawah ini..”
Siswa :”Wah
jadi strukutur polipeptida itu besar ya bu, dan terdapat banyak sekali ikatan
peptidanya”
Guru : “Ya
benar nak, sekarang kita akan membahas tentang struktur protein. Berdasarkan
rangkaian asam amino yang membentuk protein, struktur protein dibagi menjadi 4
yaitu stuktur primer, sekunder, tersier dan kuatener seperti gambar di bawah
ini”
Guru : “Coba apa yang dapat kalian amati
dari gambar di atas?”
Siswa 1 :
“Kalau untuk gambar (a) strukturnya merupakan rantai pendek dari asam amino
yang lurus”
Siswa 2 :
“Kalau untuk gambar (b) merupkan rangkaian lurus seperti primer namun, dapat
mengadakan ikatan hydrogen sehingga rantai amino berbentuk heliks/pegas bu..
Kalau gambar (c) gabungan dari rangkaian heliks tadi yang menggulung karena
adanya tarik-menarik antar bagian polipeptida sehingga membentuk sub unit yang
disebut protein tersier”
Siswa 3 :
“kalau gambar (d) merupakan kumpulan dari beberapa protein tersier yang
tersusun atas dua atau lebih rantai panjang yang tersusun dalam satu unit bu..”
Guru :
“Wah pintar sekali murid ibu,, Sekarang kita akan melakukan percobaan untuk uji
buret dan xanthoproteat dalam laboratorium..”
Siswa berbondong-bondong menuju laboratorium..
Di laboratorium guru membagikan LKS kepada siswa.
Lembar Kerja Siswa (LKS )
Judul Percobaan
: Reaksi identifikasi protein melalui uji biuret dan xanthoproteat
Tujuan Percobaan :
mengidentifikasi ada tidaknya ikatan peptide dalam sampel dan ada tidaknya asam amino dalam gugus
benzena
Alat dan Bahan yang digunakan :
Alat
: - pipet tetes Bahan : - 1ml sampel (susu dan putih telur)
- tabung reaksi - 2ml aquades
- rak tabung reaksi - larutan NaOH
- gelas ukur - larutan CuSO4 5%
- pembakar Bunsen - larutan ammonia
- larutan HNO3 pekat
- tabung reaksi - 2ml aquades
- rak tabung reaksi - larutan NaOH
- gelas ukur - larutan CuSO4 5%
- pembakar Bunsen - larutan ammonia
- larutan HNO3 pekat
Prosedur Percobaan :
Uji Biuret
1.
Memasukkan 1 mL sampel ke dalam
tabung reaksi dan menambahkan 2 mL aquades
2.
Menambahkan NaOH pekat sebanyak
3 tetes
3.
Menambahkan CuSO4 5% sebanyak 2
tetes
4.
Mengocok dan mengamati
5.
Uji positif bila terjadi
perubahan warna pada larutan mnjadi warna keunguan
Uji Xanthoproteat
1.
Memasukkan sampel
sebanyak 1 mL ke daam tabung reaksi
2.
Menambahkan 1 mL HNO3
pekat
3.
Memanaskan hingga terbentuk
endapan
4.
Mendinginkan dan membagi
menjadi 2 bagian
5.
Menambah masing-masing bagian
dengan Amonia.
6.
Uji postif bila terjadi endapan
berwarna oranye
Tabel Hasil Pengamatan
Uji biuret
No.
|
Langkah Percobaan
|
Susu
|
Telur
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
Uji Xanthoproteat
No.
|
Langkah Percobaan
|
Susu
|
Telur
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
Kesimpulan :
1.
…………………………..
2.
…………………………..
3.
…………………………..
Guru :
“Anak-anak untuk percobaan uji biuret akan dilakukan oleh kelompok 1 dan 2 dan
untuk uji xanthoproteat dilakukan oleh kelompok 3 dan 4. Nah, sebelum kalian
melakukan percobaan, coba baca dahulu baik-baik LKS yang sudah ada di depan kalian,
jika ada yang kurang jelas bias ditnyakan dengan ibu”
Siswa :
“Baik bu..”
Guru :
“Sekarang apakah kalian sudah paham mengenai prosedur percobaannya?”
Siswa :
“Sudah bu..”
Guru :
“Baiklah sekarang coba kalian lakukan seperti langkah-langkah pada
prosedur percobaan”
Guru
berkeliling sambil membimbing dan mengawasi jalannya praktikum di lab
Guru :
“Apakah kalian sudah selsai melakukan semua langkah dalam prosedur??”
Siswa :
“Sudah bu’
Guru :
“Jika sudah ibu minta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menuliskan
hasil pengamatan di depan kelas..”
Siswa :
Hasil pengamatan uji biuret
No.
|
Langkah Percobaan
|
Susu
|
Telur
|
1
2
|
Menaruh sampel
dalam tabung reaksi
Menambahkan 2 ml
akuades, 3 tetes NaOH dan 2 tetes CuSO4 5%
|
1 ml Larutan
warna ungu keruh (++)
|
1ml Larutan
berwarna ungu cerah
(+)
|
Guru :
“Nah anak-anak dari tabel di atas adakah yang dapat kalian simpulkan
mengenai uji biuret?
Siswa
: “Dari data di atas dapat disimpulkan untuk sampel susu dan putih
telur menunjukkan uji positif, jadi
dalam susu dan putih telur keduanya mengandung asam amino pada gugus
benzenennya”
Guru :
“Ya benar sekali, sekarang adakah yang tahu mengenai penggolongan protein?”
Siswa :
“Diam…”
Guru :
“Baiklah kalau begitu coba sekarang kalian perhatikan bagan tentang
penggolongan protein berikut ini..”
Guru :
“Dari bagan tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan fungsi biologinya pembagian protein didasarkan pada fungsinya di
dalam tubuh, antara lain:
a.
Enzim yang terdapat pada (ribonukease, tripsin)
b.
Protein transport terdapat pada (hemoglobin, mioglobin, serum,
albumin)
c.
Protein nutrien dan penyimpan yang terdapat pada
(gliadin/gandum, ovalbumin/telur, kasein/susu, feritin/jaringan hewan)
d.
Protein kontraktil yang terdapat pada (aktin dan
tubulin)
e.
Protein Struktural yang terdapat pada (kolagen,
keratin, fibrion)
f.
Protein Pertahanan yang terdapat pada (antibodi,
fibrinogen dan trombin, bisa ular)
g.
Protein Pengatur yang terdapat pada (hormon insulin dan
hormon paratiroid)
Guru : “Sekarang coba perhatikan gambar
berikut..”
Protein sederhana
protein konjugasi
Guru :
“Anak-anak apakah yang dapat kalian amati dari gambar di atas?”
Siswa :
“Yang gambar protein sederhana hanya terdiri dari asam amino tanpa ada gugus
kimia lain, sedangakan gambar protein konjugasi ada interaksi antara gugus OH
pada karbonil dengan atom H pada gugus amina menghasilkan gugus dipeptida
dengan molkul air bu..”
Guru :
“Ya benar sekali, protein sederhana hanya terdiri dari asam amino tanpa ada
gugus kimia itu disebut protein sederhana dan protein konjugasi adalah rantai
peptide yang terikat pada gugus lain. Sampai disini adakah yang ingin
ditanyakan?”
Siswa :
“Tidak bu..”
Guru :
“Baiklah kalau begitu kita akan melanjutkan tentang kegunaan protein dalam tubuh..
Berikut ini adalah contoh-contoh makanan yang mengandung protein ..
Guru :
“Anak-anak tentu kaian mengetahui dan pernah mengkonsumsi makanan-makanan di
atas, sekarang dari gambar di atas yang merupakan makanan yang salah satu
kandungannya adalah protein adakah yang kalian ketahui tentang kegunaan protein
dalam tubuh kita?”
Siswa :
“Sebagai pengganti sel-sel yang rusak bu..”
Siswa 2 :
“Sebagai asupan gizi dalam tubuh yang berguna dalam proses pertumbuhan”
Guru :
“Ya benar sekali, selain itu protein juga berfungsi menghasilkan enzim, hormon,
dan pigmen serta membantu proses metabolism dalam tubuh. Nah sampai disini
adakah yang kalian tanyakan?”
Siswa :
“Tidak bu”
Kegiatan Penutup
Guru :
“Baiklah jika tidak ada yang ingin ditanyakan, karena waktu kita telah habis kita akhiri
pembelajaran hari ini. Sebelum kita akhiri ibu akan memberikan tugas untuk
menguji pemahaman kalian jangan lupa membaca materi mengenai karbohidrat, yang akan kita bahas pada pertemuan
berikutnya.”
Siswa : “Baik bu..”
Guru mengucapkan
salam
Guru meninggalkan
ruang kelas